Sabtu, 08 Oktober 2011

I. Ramalan Injil yang Terpenuhi

Filled under:

Banyak tulisan dalam Injil Perjanjian Lama yang diambil oleh umat kristen sebagai ramalan bahwa Yesus adalah mesias. Diantara yang paling mencolok adalah berikut ini, so....let's check it guys!!!
 
• Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum )Yehuda, daripadamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala (Mikha 5:1)
• Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati, "kuatkanlah hati, jangan takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalsan dan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu ! ".
Pada waktu itu mata orang-oranf buta akan si celikkan, dan telinga orang-orang akan dibuka, pada waktu itu orang-orang lumpuh akan melompat seperti rusa, orang-orang bisu akan bersorak sorai, sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara. ( Yesaya 35:4-6 )
• Bersorak sorailah dengan nyaring, hai putra Sion, bersorak sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; Ia adil dan jaya. Ia lemah dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda. (Zakaria 9:9)
• Aku mengambil tongkat "kemurahan"-ku, lalu mematahkannya untuk membatalkan perjanjian yang telah kuikat dengan segala bangsa. Jadi di batalkanlah perjanjian pada hari itu, maka tahulah para pedangan-pedangang domba yang sedang mengamat-amati aku, bahwa itu adalah firman Tuhan. Lalu aku berkata kepada mereka, " jika itu kamu anggap baik, berikalaj upahku, dan jika tidak, biarkanlah !" Maka mereka membayar upahku dengan menimbang tiga puluh uang perak. Tetapi berfirmanlah tuhan kepadaku: "Serahkanlah itu kepada penuang logam!"---nilai tinggi yang ditaksir mereka bagiku. Lalu aku mengambil ketiga puluh uang perak itu dan menyerahkannya pada penuang lofam di rumah Tuhan (Zakharia 11:10-13).
• Ia dihina dan di hindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak termasuk hitungan.
Sesungguhnya penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita, ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. (Yesaya 53:3-5)
• Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku----
Segala tulangku dapat dihitung----mereka menonton, mereka memandangi aku;
Mereka membagi-bagi pakaianku diantara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku. (Mazmur 22:17-19)

           Nah, ayat-ayat diatas inilah yang dipercaya oleh umat Kristen yang secara tepat meramalkan peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Yesus Kristus. Kelahiran-Nya di Betlehem, berbagai mukjizat penyembuhan yang dilakukan-Nya, kedatangan-Nya ke Yerusalem dengan menunggangi keledai, pengkhianatan kepada-Nya yang dihargai 30 keping uang perak, penangkapan dan penyiksaan-Nya dan penyaliban-Nya.
          Disini terdapat perbedaan antara ayat yang satu dengan ayat yang lainnya, dan tentu saja ayat-ayat ini tidak diterima secara universal sebagai ramalan bahwa Yesus adalah Mesias. Dalam komentar orang Yahudi misalnya, bagian dari kitab Yesaya mengenai Hamba Allah yang menderita (dimulai dalam pasal 42), kadang-kadang di interpretasikan merujuk pada Israel sendiri (atas dasar, misalnya Yesaya 49:3 "Dan Ia berfirman kepadaku: Engkau adalah hambaku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku.").
          Disini juga dikatakan bahwa orang Yahudi, kemudian tidak setuju dengan pentingnya teologi yang mendekat pada ayat-ayat itu oleh umat Kristen, sementara ada sebagian orang yang meremehkan nilai ayat tersebut sebagai ramalan atas dasar bahwa itu terbukti dengan sendirinya, dengan kata lain bahwa Kristus dan para rasul-Nya memenuhi dengan sengaja dan merekayasa peristiwa Perjanjian Baru, atau penjelasan mengenainya agar sesuai dengan rencana yang di gambarkan secara garis besar dalam Perjanjian Lama. Dari semua pandangan ini (dengan asumsi kebenaran nyata dari Injil) mungkin mengurangi atau bisa saja tidak berpengaruh pada status Kristus. Hal ini tidak mempunyai hubungan yang logis mengenai ramalan antara peristiwa di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.




*berbagai sumber; Julian Morgenstern, some Significant Antecedents of Christianity, The new Oxford Annotated Bible)

0 comments: